Tips Merawat Mobil Tua Bagi Orang Awam

Tips merawat mobil retro
www.pixabay.com


Kenapa mobil tua harus ada perawatan dibanding mobil baru?

Sebenarnya mobil dibuat dengan kondisi tahan terhadap cuaca, benturan dan memiliki umur pakai yang terbatas. Kalau tidak salah estimasi penggunaan mobil adalah 5 tahun. Di beberapa negara di luar, jika mobil sudah dipakai lebih dari lima tahun maka tidak diijinkan untuk digunakan.

Kalau kita membeli mobil baru, maka perawatannya harus mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh pabrik. Kalau mobil second atau mobil bekas, maka kita harus tahu kondisi secara menyeluruh. Jika kita tidak terlalu paham dengan masalah mobil tua, maka lebih baik  membawa ke bengkel. Setelah membeli mobil bekas, kondisi kendaraan secara menyeluruh di atas 70%. Jika dibawah itu, maka mobil bekas itu harus diperbaiki. Kalau di Indonesia, mobil termasuk tua jika berada sebelum tahun 2000. Walaupun awam dengan dunia otomotif, setidaknya harus tahu tips untuk merawatnya.

Tips Merawat Mobil Tua

Berikut ini adalah tips merawat mobil tua bagi orang awam:

1. Lakukan perawatan mesin

Hal yang paling utama yang harus diperhatikan bagi pengguna mobil tua adalah mesinnya. Setiap kendaraan selalu ada anjuran untuk mengganti oli mesin dan mesin sesuai jumlah kilometer kendaraan yang dianjurkan pabrikan oli.

Karena mobil udah berumur, kebocoran mesin mungkin terjadi. Jadi sesekali lihatlah mesin anda siapa tahu ada kebocoran oli. Kalau ada kebocoran oli, segera perbaiki kebocoran tersebut. Periksa volume oli melalui stik oli. Pastikan volume oli tidak berada pada indikator terendah karena kehabisan oli dapat berakibat fatal seperti menimbulkan kegagalan pada mesin. Jika mobil menggunakan pengapian platina (bisa ditanyakan jenis pengapian api pada bengkel), lakukan servis berkala pada bengkel.

2. Perawatan pada understeel atau kaki-kaki mobil

Komponen kaki-kaki kendaraan paling cepat mengalami kerusakan karena kondisi jalan di Indonesia yang kurang baik. Kerusakan kaki-kaki biasanya ditandai oleh suara berisik saat kendaraan dijalankan terutama saat jalan tidak rata. Mobil terasa limbung saat berbelok. Jangan menunda pergi ke bengkel yang menyebabkan kerusakan lebih parah dan menyebabkan pembengkakan anggaran.

Salah satu cara untuk merawat kaki-kaki mobil sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Karena jalan di Indonesia yang tidak begitu bagus maka usahakan tidak mengendarai terlalu laju di jalan yang berlubang.

Indikator lain untuk mengetahui kondisi understeel yang baik ditunjukkan dengan kendaraan nyaman saat digunakan dan empat ban akan habis merata, tidak hanya pada satu sisi.

3. Perawatan Body

Dengan penggunaan yang terus menerus, body mobil pasti mengalami kerusakan. Satu-satunya yang menghambat kerusakan body mobil adalah lapisan anti-karat yang memang sudah diberikan saat pembuatan mobil di pabrik. Lapisan ini akan terkelupas atau rusak pada umur pemakaian tertentu tergantung kondisi lingkungan mobil tersebut.

Kalau lingkungan banyak mengandung garam, seperti di pesisir pantai, maka jadi lebih cepat terjadi proses pengkaratan. Pencegahannya adalah dengan melakukan pelapisan ulang. Sedangkan cara perawatannya adalah dengan cuci mobil setelah digunakan ketika hujan dan jangan biarkan mobil anda terparkir dalam kondisi basah. Karena air yang mengendap mempercepat terjadinya pengkaratan.

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi body yang bagus adalah saat digunakan dalam kondisi hujan. Tidak ada air yang masuk pada ruang kabin sedikitpun. Jika terdapat tetesan air pada saat kondisi hujan segera perbaiki mobil anda. Lubang itu akan menyebabkan air masuk dan terjadi karatan.

Oiya, pilihlah mobil dengan sparepart yang mudah didapatkan karena bisa jadi perawatan mobil tua anda lebih mahal dibanding perawatan mobil baru.

Demikian tips merawat mobil tua bagi kalian yang baru membeli mobil tua dan tidak tahu bagaimana merawatnya.

Tim Penulis Retroline Corner dikelola oleh penulis dan pendidik yang menyukai dunia otomotif Tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur

Related Posts

Previous
Next Post »